Senin, 27 September 2010

KOMPONEN DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1.     Pendahuluan
Setelah membahas tentang Sistem informasi manajemen dan tentang konsep, gambaran umum dan struktur system informasi manajemen. Maka kali ini saya akan membahas mengenai tentang elemen apa saja yang dibutuhkan untuk mendukung suatu system informasi manajemen dapat berjalan sesuai dengan tugasnya.
2.     Tinjauan Pustaka
Kutipan :
Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
a. Perangkat keras:
1) Komputer (CPU, Memory)
2) Pesawat Telepon
3) Peralatan penyimpan data (Decoder)
b. Perangkat lunak
1) Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
2) Program aplikasi
c. DataBase
1)  File-file tempat penyimpanan data dan informasi
2) Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.
d. Prosedur pengoperasian
1)  Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
2)   Instruksi penyiapan data sebagai input
3)   Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
1)  Operator
2 ) Programmer 
3)  Analisa sistem
4)  Personalia penyiapan data
5) Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.”

3.     Pembahasan
Sebuah system tidak dapat berfungsi jika tidak ada komponen-komponen yang mendukung agar sebuat system tersebut dapat berjalan baik. Begitu pula dengan system informasi manajemen mempunyai komponen-komponen yang mendukungnya. Apa saja komponen dari system informasi manajemen tersebut?
Pada dasarnya komponen yang paling penting adalah Sumber daya manusia dan mesin. Manusia sangat penting dikarenakan manusia yang akan mengambil keputusan, mengawasi, dan mengontrol system informasi manajemen tersebut. Selain itu mesin diperlukan untuk menjalankan system tersebut.
Lalu apa saja komponen fisik dari Sistem informasi manajemen?
Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
a. Perangkat keras:
1) Komputer (CPU, Memory). Komputer yang dimaksud adalah seperangkat Personal Computer(PC). PC digunakan ntuk menogolah informasi menjadi data yang dapat dipakai.
2) Pesawat Telepon, digunakan untuk menyebarkan atau membagi informasi tersebut. Pesawat telepon digunakan untuk hubungan jarak jauh/ antar kota.
3) Peralatan penyimpan data (Decoder). Berupa Flash disk untuk menyimpan data.
b. Perangkat lunak
1) Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
2) Program aplikasi
c. DataBase
1)  File-file tempat penyimpanan data dan informasi
2) Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.
d. Prosedur pengoperasian
1)  Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
2)   Instruksi penyiapan data sebagai input
3)   Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
1)  Operator adalah orang yang akan menjalankan sebuah system.
2 ) Programmer  adalah orang yang merancang sebuah system.
3)  Analisa system untuk mengevaluasi bagaimana suatu system tersebut berjalan.
4)  Personalia penyiapan data
5) Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
4.     Penutup
Sistem informasi manajemen akan berjalan sempurna jika semua komponen pendukungnya mempunyai bagian dalam system tersebut secara adil. Jika salah satu mempunyai proporsi yang besar maka akan terjadi masalah
5.     Refernsi

Gambaran Umum Dan Struktur Sistem Informasi Manajemen

1.    Pendahuluan

Setelah membahas tentang definisi dan fungsi Sistem Informasi Manajemen, maka untuk memahami tentang Sistem Informasi Manajemen terlebih dalam. Untuk itu pada tulisan kali ini saya akan membahas mengenai gambaran umum dan struktur System Informasi Manajemen (SIM). Definisi Sistem Informasi Manajemen adalah SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk memperoleh pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan, operasi secara efektif dan pengendalian”(Stoner, 1996)

2.    Tinjauan Pustaka

“ Konsep Sistem Informasi Manajemen :
   -Sistem informasi manajemen menggambarkan suatu system yang diciptakan untuk melaksanakan pengolahan data yang akan dimanfaatkan suatu organisasi
  -Sistem informasi manajemen merupakan sebuah bentuk system informasi yang ditujukan untuk melayani para manajer memperoleh informasi”

“Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenag, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pemegang jabatan organisasi. Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan “(Gordon,1999).

·         Struktur sistem informasi manajemen secara konseptual dan fisik
Struktur sistem informasi manajemen (SIM) dapat dapat dibagi menurut konsep struktural yang memungkinkan pembahasan dan perancangan sistem fisik yang akan mendefinisikan cara pelaksanaan SIM.
a. Struktur Konseptual
SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi dalam empat macam pengolahan informasi, yaitu: pengolahan transaksi, dukungan operasional sistem informasi, dukungan pengendalian manajerial sistem informasi, dukungan perencanaan stategi sistem informasi.
b. Struktur Fisik
Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional yang terpisah ditambah suatu pangkalan data, beberapa aplikasi umum, dan satu model dasar analisa umum dan model keputusan. Pada struktur fisik semua aplikasi terdiri atas program yang sama sekali terpisah, tetapi hal ini tidak selalu demikian adanya sehingga ada penghematan yang cukup besar dari pengolah terpadu dan pemakain modul umum. Pengolahan terpadu dicapai dengan perencanaan berbagai aplikasi yang paling berhubungan sebagai suatu sistem tunggal untuk menyederhanakan kaitan (interface) dan mengurangi duplikasi masukan sehingga melewati batas fungsional. Struktur fisik juga dipengaruhi pemakain modul umum untuk pengoperasian pengolahan yang menyebabkan tidak ada aplikasi yang lengkap tanpa pemakain modul umum.”

3.    Pembahasan

Pada hakekatnya Sistem Informasi Manajemen(SIM) tidak harus menggunakan computer. Tetapi tanpa computer maka Sistem Informasi Manajemen akan kurang maksimal. Mengapa? Karena peran computer untuk mengolah dan menyimpan informasi sangat dibutuhkan Sistem Informasi Manajemen.

“ Konsep Sistem Informasi Manajemen :
   -Sistem informasi manajemen menggambarkan suatu system yang diciptakan untuk melaksanakan pengolahan data yang akan dimanfaatkan suatu organisasi
  -Sistem informasi manajemen merupakan sebuah bentuk system informasi yang ditujukan untuk melayani para manajer memperoleh informasi”

Dari kutipan diatas dapat diketahui bahwa informasi di perlukan semua tingkatan Manajemen. Gambar Piramid tingkatan Manajemen:


Sumber: www.gudangmateri.com


Dalam dunia modern Sistem Informasi Manajemen diperlukan sebuah perusahaan untuk meningkatkan produktifitas perusahaan. Untuk itu diperlukan suatu system yang dapat menyebarkan informasi tersebut secara tepat dan cepat, dan juga untuk menyimpan informasi tersebut. Maka peran computer disini sangat penting untuk mengolah dan menyimpan informasi dari subsistem-subsistem.

Dari gambar di atas diketahui bahwa Manajemen tingkat atas mempunyai peranan yang besar karena pada tingkatan ini, Manajemen tersebut akan mengambil keputusan atau membuat rencana strategis setelah mendapat informasi dari tingkatan manajemen dibawahnya.

Sistem informasi manajemen pada umumnya dibagi 3 bagian penting yaitu input, proses dan output. Tetapi pada zaman sekarang ditambah satu bagian penting yaitu Penyimpanan. Penyimpanan atau database sangat penting karena agar data/informasi tersebut menjadi valid dan dapat digunakan untuk kemudian hari.

Berbicara tentang Sistem Informasi Manajemen berarti berbicara mengenai hubungan antara manusia dan mesin(komputer). Hubungan antara manusia dan mesin pada Sistem informasi manajemen antara lain:

- Sebagian tugas sebaiknya dilaksanakan oleh manusia, dan lainnya sebaiknya dilakukan oleh mesin.

- Sebuah sistem gabungan dengan hasil yang diperoleh melalui serangkaian dialog dan interaksi antara komputer dan seorang manusia pengolah.

- Perancang sebuah SIM harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam mengambil keputusan.

- Sebuah sistem pengolahan database dianggap sebagai SIM bila disertai suatu database sederhana, kemampuan menemukan kembali, & satu atau dua model perencanaan atau keputusan.

Struktur Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sebuah system biasanya mempunyai struktur, struktur system informasi manajemen dibagi 2 yakni: system yang tidak terstruktur(informal) dan system yang terstrukur(formal). Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenag, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pemegang jabatan organisasi. Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan (Gordon,1999).
Karena itu sebuah system berhasil bukan hanya kerja keras seseorang tetapi kerja keras seluruh elemen organisasi
·         Struktur sistem informasi manajemen secara konseptual dan fisik
Struktur sistem informasi manajemen (SIM) dapat dapat dibagi menurut konsep struktural yang memungkinkan pembahasan dan perancangan sistem fisik yang akan mendefinisikan cara pelaksanaan SIM.
a. Struktur Konseptual
SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi dalam empat macam pengolahan informasi, yaitu: pengolahan transaksi, dukungan operasional sistem informasi, dukungan pengendalian manajerial sistem informasi, dukungan perencanaan stategi sistem informasi.
b. Struktur Fisik
Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional yang terpisah ditambah suatu pangkalan data, beberapa aplikasi umum, dan satu model dasar analisa umum dan model keputusan. Pada struktur fisik semua aplikasi terdiri atas program yang sama sekali terpisah, tetapi hal ini tidak selalu demikian adanya sehingga ada penghematan yang cukup besar dari pengolah terpadu dan pemakain modul umum. Pengolahan terpadu dicapai dengan perencanaan berbagai aplikasi yang paling berhubungan sebagai suatu sistem tunggal untuk menyederhanakan kaitan (interface) dan mengurangi duplikasi masukan sehingga melewati batas fungsional. Struktur fisik juga dipengaruhi pemakain modul umum untuk pengoperasian pengolahan yang menyebabkan tidak ada aplikasi yang lengkap tanpa pemakain modul umum.
4.    Penutup
System informasi manajemen harus mempunyai gambaran yang jelas agar system tersebut mempunyai tujuan yang jelas dan akan berfungsi secara benar.


5.    Referensi

Gambaran Umum Dan Struktur Sistem Informasi Manajemen

1. Pendahuluan

Setelah membahas tentang definisi dan fungsi Sistem Informasi Manajemen, maka untuk memahami tentang Sistem Informasi Manajemen terlebih dalam. Untuk itu pada tulisan kali ini saya akan membahas mengenai gambaran umum dan struktur System Informasi Manajemen (SIM). Definisi Sistem Informasi Manajemen adalah SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk memperoleh pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan, operasi secara efektif dan pengendalian”(Stoner, 1996)

2. Tinjauan Pustaka

“ Konsep Sistem Informasi Manajemen :
-Sistem informasi manajemen menggambarkan suatu system yang diciptakan untuk melaksanakan pengolahan data yang akan dimanfaatkan suatu organisasi
-Sistem informasi manajemen merupakan sebuah bentuk system informasi yang ditujukan untuk melayani para manajer memperoleh informasi”

“Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenag, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pemegang jabatan organisasi. Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan “(Gordon,1999).

· Struktur sistem informasi manajemen secara konseptual dan fisik
Struktur sistem informasi manajemen (SIM) dapat dapat dibagi menurut konsep struktural yang memungkinkan pembahasan dan perancangan sistem fisik yang akan mendefinisikan cara pelaksanaan SIM.
a. Struktur Konseptual
SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi dalam empat macam pengolahan informasi, yaitu: pengolahan transaksi, dukungan operasional sistem informasi, dukungan pengendalian manajerial sistem informasi, dukungan perencanaan stategi sistem informasi.
b. Struktur Fisik
Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional yang terpisah ditambah suatu pangkalan data, beberapa aplikasi umum, dan satu model dasar analisa umum dan model keputusan. Pada struktur fisik semua aplikasi terdiri atas program yang sama sekali terpisah, tetapi hal ini tidak selalu demikian adanya sehingga ada penghematan yang cukup besar dari pengolah terpadu dan pemakain modul umum. Pengolahan terpadu dicapai dengan perencanaan berbagai aplikasi yang paling berhubungan sebagai suatu sistem tunggal untuk menyederhanakan kaitan (interface) dan mengurangi duplikasi masukan sehingga melewati batas fungsional. Struktur fisik juga dipengaruhi pemakain modul umum untuk pengoperasian pengolahan yang menyebabkan tidak ada aplikasi yang lengkap tanpa pemakain modul umum.”

3. Pembahasan

Pada hakekatnya Sistem Informasi Manajemen(SIM) tidak harus menggunakan computer. Tetapi tanpa computer maka Sistem Informasi Manajemen akan kurang maksimal. Mengapa? Karena peran computer untuk mengolah dan menyimpan informasi sangat dibutuhkan Sistem Informasi Manajemen.

“ Konsep Sistem Informasi Manajemen :
-Sistem informasi manajemen menggambarkan suatu system yang diciptakan untuk melaksanakan pengolahan data yang akan dimanfaatkan suatu organisasi
-Sistem informasi manajemen merupakan sebuah bentuk system informasi yang ditujukan untuk melayani para manajer memperoleh informasi”

Dari kutipan diatas dapat diketahui bahwa informasi di perlukan semua tingkatan Manajemen. Gambar Piramid tingkatan Manajemen:


Dalam dunia modern Sistem Informasi Manajemen diperlukan sebuah perusahaan untuk meningkatkan produktifitas perusahaan. Untuk itu diperlukan suatu system yang dapat menyebarkan informasi tersebut secara tepat dan cepat, dan juga untuk menyimpan informasi tersebut. Maka peran computer disini sangat penting untuk mengolah dan menyimpan informasi dari subsistem-subsistem.

Dari gambar di atas diketahui bahwa Manajemen tingkat atas mempunyai peranan yang besar karena pada tingkatan ini, Manajemen tersebut akan mengambil keputusan atau membuat rencana strategis setelah mendapat informasi dari tingkatan manajemen dibawahnya.

Sistem informasi manajemen pada umumnya dibagi 3 bagian penting yaitu input, proses dan output. Tetapi pada zaman sekarang ditambah satu bagian penting yaitu Penyimpanan. Penyimpanan atau database sangat penting karena agar data/informasi tersebut menjadi valid dan dapat digunakan untuk kemudian hari.

Berbicara tentang Sistem Informasi Manajemen berarti berbicara mengenai hubungan antara manusia dan mesin(komputer). Hubungan antara manusia dan mesin pada Sistem informasi manajemen antara lain:

- Sebagian tugas sebaiknya dilaksanakan oleh manusia, dan lainnya sebaiknya dilakukan oleh mesin.

- Sebuah sistem gabungan dengan hasil yang diperoleh melalui serangkaian dialog dan interaksi antara komputer dan seorang manusia pengolah.

- Perancang sebuah SIM harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam mengambil keputusan.

- Sebuah sistem pengolahan database dianggap sebagai SIM bila disertai suatu database sederhana, kemampuan menemukan kembali, & satu atau dua model perencanaan atau keputusan.

Struktur Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sebuah system biasanya mempunyai struktur, struktur system informasi manajemen dibagi 2 yakni: system yang tidak terstruktur(informal) dan system yang terstrukur(formal). Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenag, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pemegang jabatan organisasi. Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan (Gordon,1999).
Karena itu sebuah system berhasil bukan hanya kerja keras seseorang tetapi kerja keras seluruh elemen organisasi
· Struktur sistem informasi manajemen secara konseptual dan fisik
Struktur sistem informasi manajemen (SIM) dapat dapat dibagi menurut konsep struktural yang memungkinkan pembahasan dan perancangan sistem fisik yang akan mendefinisikan cara pelaksanaan SIM.
a. Struktur Konseptual
SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi dalam empat macam pengolahan informasi, yaitu: pengolahan transaksi, dukungan operasional sistem informasi, dukungan pengendalian manajerial sistem informasi, dukungan perencanaan stategi sistem informasi.
b. Struktur Fisik
Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional yang terpisah ditambah suatu pangkalan data, beberapa aplikasi umum, dan satu model dasar analisa umum dan model keputusan. Pada struktur fisik semua aplikasi terdiri atas program yang sama sekali terpisah, tetapi hal ini tidak selalu demikian adanya sehingga ada penghematan yang cukup besar dari pengolah terpadu dan pemakain modul umum. Pengolahan terpadu dicapai dengan perencanaan berbagai aplikasi yang paling berhubungan sebagai suatu sistem tunggal untuk menyederhanakan kaitan (interface) dan mengurangi duplikasi masukan sehingga melewati batas fungsional. Struktur fisik juga dipengaruhi pemakain modul umum untuk pengoperasian pengolahan yang menyebabkan tidak ada aplikasi yang lengkap tanpa pemakain modul umum.
4. Referensi