Rabu, 18 Mei 2011

PERANG DUNIA II

a. Sebab-sebab Perang Dunia II
Sebab-sebab umum :
Kekacauan dalam bidang ekonomi
Munculnya politik aliansi (politik mencari kawan)
Munculnya paham ultranasionalisme (nasionalisme yang berlebihan)
Kegagalan Liga Bangsa-bangsa dalam menjalankan tugasnya
Jerman tidak mengakui lagi perjanjian Versailles
Sebab khusus :
1 September 1939, Jerman menyerang Polandia melanggar perjanjian Versailles sehingga meletuslah Perang Dunia II
3 September 1939, Inggris dan Perancis (sekutu) mengumumkan perang kepada Jerman. Sekutu mendapat bantuan dari Amerika Serikat (bantuan tentara, perlengkapan, dan persenjataan).
8 Desember 1941, Pearl Harbour diserang Jepang dan pada 9 Desember 1941 Amerika Serikat mengumumkan perang kepada Jepang.
11 Desember 1941 Jerman dan Italia mengumumkan perang kepada Amerika Serikat sehingga perang meletus dan meliputi seluruh dunia.

b. Jalannya Perang Dunia II
1. Periode Permulaan (1939-1942)
1 September 1939, Jerman menyerbu Polandia dan Polandia dibagi menjadi Jerman dan Rusia
Tahun 1940, Jerman menyerbu dan menduduki Denmark, Norwegia, Belanda, Belgia, Luxemburg
10 Juni 1940, Italia mengumumkan perang dan menyerbu Perancis
Paris jatuh ke tangan Jerman (13 Juni 1940)
27 September 1940, Jerman, Italia, dan Jepang bersatu dalam perjanjian Tiga negara dengan membentuk poros Roma-Berlin-Tokyo
13 April 1941, Rusia dan Jerman mengadakan perjanjian non agresi (tidak saling menyerang)
Tentara Jerman menyerbu Balkan sampai ke Pulau Kreta. Rumania dan Bulgaria memihak kepada Jerman. Tentara Italia dipukul mundur di Afrika bagian utara oleh Inggris. Tentara Jerman di bawah Erwin Rommel menyerbu Afrika.
Jerman menyerbu Rusia (22 Juni 1941), Inggris menang dalam The Battle of Britain.
Jepang menyerang Pearl Habour (7 Desember 1941) dan membuka Perang Pasifik

2. Turning Poin/titik balik (1942)
Jepang kalah dalam pertempuran laut karang melawan Sekutu (Inggris dan Amerika Serikat) pada tanggal 7 Mei 1942
Jerman dipukul mundur di el-alamein di muka Alexandria oleh Jenderal Montgomery (12 November 1942)

3. Periode Terakhir (1943-1945)
Italia diserbu oleh Sekutu dan terpaksa menyerah (1 Mei 1944)
19 November 1942, Jerman kalah di Stalingrad, Jerman keluar dari Rusia. Kemudian Rusia menyerbu ke Balkan dan Polandia. 24 Agustus 1944 Rumania menyerah kepada Rusia diikuti Bulgaria 8 September 1944. Yugoslavia dibebaskan dan Hungaria menyerah kepada Rusia tanggal 13 Februari 1945.
6 Juni 1944, tentara Amerika Serikat dan Inggris menyerbu Normandia (Perancis). 24 Agustus 1944, Perancis berhasil direbut, Belgia dibebaskan tanggal 2 September 1944. Kemudian Amerika langsung menyerbu Jerman.
Jerman menyerah tanggal 7 Mei 1945. Tentara Rusia menyerbu Berlin dan ketika pertempuran dalam kota, Hitler bunuh diri. Berlin jatuh ke tangan Rusia tanggal 1 Mei 1945, sedangkan tentara gabungan Amerika Serikat, inggris, dan Perancis tiba di Sungai Elbe, waktu Jerman menyerah tanggal 7 Mei 1945.
6 Agustus 1945 bom atom dijatuhkan di kota Nagasaki. 8 Agustus 1945 Rusia menduduki Manchuria dan Korea. Akhirnya, pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu.

c. Akhir Perang Dunia II
Berbagai perjanjian perdamaian yang pernah diakukan di antaranya :
1) Konferensi Postdam (2 Agustus 1945) antara Jerman dengan Sekutu
2) Perjanjian perdamaian Sekutu dengan Jepang (1945 di Jepang)
3) Perjanjian perdamaian Sekutu dengan Italia (1945 di Paris)
4) Perjanjian perdamaian Sekutu dengan Austria (1945 di Austria)
5) Perjanjian perdamaian Sekutu dengan Hongaria, Burgaria, Rumania, Finlandia ditentukan di Paris tahun 1945
Sedangkan konferensi-konferensi yang diselenggrakan selama Perang Dunia II baik mengenai siasat Perang maupun perdamaian dunia antara lain :
· Konferensi Atlantik (14 Agustus 1941)
· Konferensi Casablanca (Januari 1943)
· Konferensi Moskow (Oktober 1943)
· Konferensi Kairo (November 1943)
· Konferensi Teheran (Desember 1943)
· Konferensi Yalta (Februari 1945)
· Konferensi Postdam (2 Agustus 1945)

d. Akibat Perang Dunia II
Sektor Politik
Kedudukan Amerika Serikat memuncak setinggi-tingginya
Rusia menjadi kekuatan baru dan kemudian menjadi saingan berat bagi Amerika Serikat
Terjadinya perebutan Hegemoni antara Rusia dengan Amerika Serikat di dunia
Muncul Nasionalisme di Asia dan menentang imperialisme negara-negara barat (Eropa)
Politik mencari kawan (politik Aliansi)
Balance of Power Policy mengakibatkan politik aliansi yang berdasarkan atas kemauan bersama (Collective Security) sehingga timbul North Atlantic Treaty Organization (NATO), Middle Eastern Treaty Organization (METO), South East Asian Treaty Organization (SEATO)
Munculnya politik pemecah belah terhadap negara-negara seperti Jerman, Austria, Wina, Trieste, Korea, Indo-China.
Sektor Ekonomi
Amerika Serikat muncul sebagai negara kreditor bagi seluruh dunia di antaranya melalui Truman Doctrine (1947), Marshall Plan (1947), Four Point Truman, Colombo Plan.
Sektor Sosial
Membentuk United Nation Relief and Rehabilitation Administration (UNRRA) yang membantu masyarakat dalam bentuk :
Memberikan makan orang-orang yang terlantar
Mengurus pengungsi-pengungsidan mempersatukan para nggota keluarga yang terpisah akibat perang
Mendirikan rumah sakit dan balai pengobatan
Mengerjakan kembali tanah-tanah yang telah rusak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar